Kata geologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “geo” yang berarti bumi dan “logos” artinya ilmu. Jadi secara harfiah geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi sebagai objek utama, proses-proses yang berlangsung atau dinamika, dan pengaruhnya terhadap bumi itu sendiri. Secara lebih terperinci, ilmu geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari material penyusun kerak bumi, proses-proses yang berlangsung selama dan/atau setelah pembentukannya, serta mahluk hidup yang pernah ada atau hidup disekitarnya.
Geologi pada masa kini (Geologi Modern) dibagi menjadi 2 bagian yang saling berhubungan erat dan bahkan dianggap sebagai ilmu yang terpisah.
Ilmu-ilmu tersebut:
1. Dinamic Geology (Physical Geology), yaitu ilmu geologi yang mempelajari sebab-sebab atau proses-proses yang berhubungan dengan perubahan bumi atau dinamika bumi.
2. Historycal Geology, yaitu ilmu geologi yang mempelajari perubahan-perubahan pada lapisan-lapisan bumi khususnya kerak bumi dari masa ke masa, dan hubungan antara perkembangan dunia organik dengan lapisan kulit (kerak) bumi.
Tetapi disini ditekankan bahwa ilmu geologi yang kita pelajari memiliki objek dari permukaan bumi ke bawah, sedangkan bumi kita ini seutuhnya memiliki lapisan-lapisan, antara lain :
1. Lithosfer = lapisan batuan yang menyusun bumi.
2. Hidrosfer = lapisan air.
3. Biosfer = lapisan tempat hidup organisme.
4. Atmosfer = lapisan udara.
CABANG-CABANG DALAM ILMU GEOLOGI
Ilmu geologi mempunyai ruang lingkup yang luas, didalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri walaupun pada praktek sebenarnya tidak dapat dipisahkan dan saling menunjang satu sama lainnya.
1. Mineralogi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang mineral, cara mendeskripsi suatu mineral secara megaskopis (melalui sifat fisiknya, seperti belahan, goresan, kilap dll) dan menentukan nama mineral dari hasil deskripsi tersebut.
2. Petrologi
Adalah ilmu tentang batuan yang meliputi asal mula kejadiannya (proses terbentuknya batuan tersebut), dan menjelaskan pula tentang lingkungan pembentukannya, serta penyebarannya baik di permukaan maupun di dalam bumi.
3. Paleontologi
Adalah ilmu tentang segala aspek kehidupan jaman dahulu, yaitu berupa fosil (baik makro maupun mikro) yang ditemukan dalam batuan. Paleontologi dapat digunakan untuk membantu dalam menentukan umur relatif dan lingkungan pengendapan serta menjelaskan perubahan-perubahan geologi sepanjang sejarah bumi.
4. Geologi Struktur
Adalah ilmu tentang bentuk dan geometri batuan sebagai kesatuan penyusun kulit (kerak) bumi serta proses-proses yang menyebabkan bentuk dan geometri tersebut.
5. Geomorfologi
Adalah ilmu tentang bentuk bentang alam dan proses-proses yang mempengaruhinya. Ilmu ini dapat membantu menentukan struktur geologi dan jenis batuan yang berkembang pada suatu daerah.
6. Stratigrafi
Adalah ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya dan proses-proses sepanjang sejarah pembentukan perlapisan batuan tersebut.
7. Geologi Terapan
Penerapan ilmu geologi untuk kepentingan manusia pada bidang tertentu, misalnya: Geologi Pertambangan, Geologi Batubara, Geologi Minyak dan Gas Bumi, Geohidrologi, Geofisika, Geothermal, Geologi Teknik dan sebagainya.(dr.bumi)
Irfan DZ
May 9, 2012 at 2:25 PM